PEMBENGKAKAN PADA KAKI membuat kita sulit beraktivitas. Ketahui apa saja
penyebabnya demi menghindari terganggunya aktifitas Anda. Dalam ilmu medis, kaki
bengkak biasanya disebabkan oleh edema atau adanya penumpukan cairan pada tubuh,
tepatnya di kaki. Pembengkakan pada kaki dipengaruhi oleh kondisi kesehatan
seseorang.
Penderita penyakit ginjal dan jantung umumnya akan mengalami pembengkakan
kaki. Berikut beberapa hal yang menyebabkan kaki bengkak:
- Limfedema. Kondisi medis akibat gangguan pada pembuluh getah bening yang
menghambat peredaran cairan pada kaki. Akibatnya cairan menumpuk dan
membuat kaki bengkak. - Cedera. Pembengkakan pada kaki bisa terjadi karena cedera pada kaki dan
pergelangan kaki. Ketika pergelangan kaki cedera atau salah melangkah, ligamen
(sebuah pita fleksibel yang menghubungkan tulang dengan tulang) akan
merenggang melampaui batas normal. Hal tersebut menyebabkan kaki bengkak. - Kehamilan. Kaki bengkak pada wanita hamil adalah hal yang normal. Hal ini terjadi
karena pembuluh darah besar di pangkal paha menerima tekanan dari bayi dalam
kandungan yang tubuhnya kian membesar. Itu sebabnya di bulan-bulan terakhir
kehamilan umumnya akan terjadi pembengkakan kaki. Namun, kaki bengkak pada
wanita hamil tetap harus diwaspadai, terutama jika betis juga ikut membengkak
dan meninggalkan lekukan ketika ditekan. Jika kondisi ini terjadi di trimester ketiga
kehamilan, ada kemungkinan Anda mengalami preeklamsia. Selain itu, Anda juga
perlu waspada jika pembengkakan hanya terjadi pada satu kaki dan betis
memerah. Ini bisa menjadi gejala adanya gumpalan darah di pembuluh darah. - Infeksi. Kaki bengkak akibat infeksi lebih sering dialami oleh penderita diabetes
dan yang memiliki masalah saraf pada kaki. Jadi, jika Anda menderita penyakit
tersebut, Anda perlu benar-benar memerhatikan kondisi kaki, terutama ketika
terjadi lecet dan luka. - Pembekuan darah. Pembekuan darah di pembuluh darah pada kaki akan
mengakibatkan aliran darah dari kaki ke jantung terhambat. Penumpukan darah
beku bisa memicu kaki bengkak. Mengidap penyakit.
Kaki bengkak bisa mengindikasi bahwa seseorang menderita penyakit ginjal,
jantung atau hati. Ketika ginjal terganggu atau tidak bisa menjalankan fungsinya
dengan baik, cairan dapat menumpuk di kaki yang mengakibatkan
pembengkakan. Insufisiensi vena.
- Kaki bengkak bisa menjadi gejala awal Anda mengalami insufisiensi vena, yaitu
kondisi ketika darah tidak bisa bergerak naik dari pembuluh darah di kaki ke
jantung. Hal ini mengakibatkan pembengkakan pada kaki. Jika tidak ditangani,
kondisi ini dapat menyebabkan borok kulit, infeksi, dan perubahan kulit. - Efek samping obat. Beberapa obat bisa menyebabkan kaki bengkak di antaranya
obat diabetes, obat antiinflamasi non-steroid, obat antidepresan, obat steroid, obat
untuk tekanan darah, dan penggunaan alat kontrasepsi oral. - Wanita yang sedang dalam siklus menstruasi, berdiri terlalu lama, mengendarai
mobil atau melakukan perjalanan dengan pesawat dalam waktu lama juga bisa
menjadi faktor pemicu pembengkakan pada kaki.
CARA TERAPI MENGGUNAKAN BIOGLASS - Rutin minum air bioglass setiap hari 2-3 liter sehari dengan jumlah aliran 20-40 kali aliran.
- Melakukan terapi tempel atau sinar pada daerah kaki yang bengkak selama 15-30 menit 3-4 kali
sehari. - Menggunakan pendant setiap saat, untuk memperlancar aliran darah.
- Air bioglass wajib diminum baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Catatan:
Untuk jumlah air, aliran, dan lama terapi dilakukan bertahap agar tubuh ada waktu untuk beradaptasi.
Misalnya 1 liter dulu, 10 aliran, dan 10 menit dulu.

